Remaja dan pemuda seumuran saya kebanyakan sedang bergelut tentang masalah percintaan.. Begitu juga dengan saya pribadi,, tak ketinggalan untuk juga mengalami masa-masa ini.. Tidak dipungkiri terkadang sangat menggebu- gebu dengan rasa yang ada dalam hati..
Suatu hari pemimpin Rohani saya menyuruh saya untuk membuat kriteria Pasangan Hidup(PH).. Dalam hati “ hah criteria PH..?? haduhhhh saya belum kepikiran untuk mencari PH == “ Kakakku memberi penjelasan tentang bagaimana membuat kriteria.. Ada 2 kriteria yaitu kriteria umum dan kriteria khusus.. Kriteria umum PH ada 3 :: 1. Anak Allah,, 2.Bertumbuh (memiliki persekutuan pribadi dengan Tuhan),, 3.Mengasihi jiwa-jiwa (mengerjakan amanat Agung).. Dan kriteria khusus itu terserah saya pribadi,, ingin seperti apakah PH saya kelak sebagai contoh :: dewasa, rajin, tegas, bertanggung jawab ( berdasarkan kepribadian) atau tentang fisik (tinggi, putih dll).. Sebagai adik yang baik hati,, tidak sombong,, taat,, penurut dan suka menabung saya membuat daftar criteria PH sesuai perintah kakakku.. Kakak juga berpesan untuk terus mendoakan criteria- criteria itu..
Ternyata masalah tentang Pasangan Hidup tidak se-simple yang saya pikirkan.. Begitu rumit,, menguras hati,, pikiran,, tenaga,, dan waktu.. Apalagi kalu cewek yang sedang dimabuk asmara,, segala sesuatunya tidak dipikir dengan logika tetapi dengan perasaan.. Al-hasil sering terluka dan menangis jika terlukai sekecil apapun (dasar cewek…!!!!) ..
Akhir- akhir ini dihadapkan dengan masalah “derajat keasaman”… ngalamin yang namanya nangis darah,, cembukur menguras kolam,, fraktura hepatica dan sampai-sampai hepatic jaundice ketika hati teriris..(alay.com) huhuhuhuhuhu.. S.A.K.I.T chiintt bahkan S.A.K.I.T banget ( mendadak sang sanguine berubah jadi melankolis T.T )
Balik lagi ke jalan yang benar.. Pasangan Hidup >> 2 kata 13 huruf ini tiba- tiba terus menghantui pikiran saya,, siapa ya PH ku ..?? dia atau dia atau dia atau dia ( banyak banget dia.nya ==”).. Mengapa saya terus memikirkan ini,, padahal ada banyak prioritas- prioritas yang jauh lebih penting untuk dipikirkan.. Saya sadar bahwa bagianku sekarang untuk berdoa dan membangun relasi dengan orang- orang.. Mendoakan krteria-kriteria itu,, mencocokan orang yang saya sukai dengan criteria dan menunggu PAPI menyatakan kehendakNYA atas aku dan “dia”..
A WOMEN PRAYER
I pray for a man that will be apart of my lifeA man that really love YOU more than everythingA man that will take me in the second place of his heartA man that lives not for his self, but for YOUFace and physical are not important
The most important is……I want a heart that really loves and thirst of YOUAnd he must know for whom and for what he livesSo his life is not useless
Someone that has a wise heart, not only smart brainA man that not only love me, but also respect meA man that not only can adore me, but can warn me when I’m wrongA man that love me not from my smooth levels but from my heartA man that can be my best friend in anytime and situationA man that makes me so fell a woman when I’m beside him
I’m not asking for a perfect heBut I ask for an important heSo I can make he perfect in YOUR eyesA man that need my support for the strengthA man that need my prayer for his lifeA man that need my smile to cover his sadnessA man that need my love so he could feel loveA man that need me to make he life
And I also ask………..Make me a woman that can made he proudGive me a heart that really love YOUSo I could love him with YOU, YOUR loveNot love him with my love
LORD…..Give me YOUR gentle spiritSo my personality doesn’t come from my outside, but came from YOUGive me YOUR hand that I always be able to pray for himGive me YOUR eyes, so I could see many good things in him, not just the bad onesGive me YOUR mouth that is filled with YOUR words of wisdom end encourageSo I could support him everydayGive me YOUR lips and I will smile at every time
Amiieeennn
Ini doaku..
Aku percaya PAPI udah menyediakan “dia” (entah itu siapa) untukku..
Seperti apa yang menjadi doaku,, kelak PAPI akan mempertemukanku dengan “dia”..
PAPI tau apa yang sedang aku rasa sekarang,, dan biar PAPI yang akan menunjukkan bagaimana hidup dia yang sekarang (nanti) aku suka.. Tak tau apakah dia yang kelak adalah “dia” yang PAPI sediakan buatku,, tetapi sekarang bagianku untuk mendoakan.. Terus mengelola pikiran, kehendak dan perasaan saya dibawah pengaturanNYA.. Hingga tiba saatnya “dia” (yang mungkin dia atau bukan ) datang dan kita saling berkomitmen untuk berdoa…
Be Lady in Waiting :D
0 komentar:
Posting Komentar