06.065.2012
Sudah hampir 13 hari saya
mendapat masalah dengan tenggorokan saya. Dimulai dari sakit panas dalam yang
membuat saya sangat tidak nyaman untuk menelan ludah. Karena malas minum
obat saya hanya memperbanyak minum air putih dan menghindari minum es. Ternyata
sakit ini berlanjut menjadi radang tenggorokan, bukan hanya sakit saat menelan
ludah tetapi untuk makanpun juga tidak nyaman dan saking parahnya suara saya
menghilang.
Saya tidak tinggal diam, mencoba
membuat ramuan yang kata orang- orang ampuh untuk menyembuhkan sakit
tenggorokan. Pertama ambil 2 buah jeruk nipis tambahkan satu sendok madu dan
tambahkan 100 ml air panas. This is it ramuan Jernisdu ala chef Karina. Sudah
beberapa kali meminum ramuan ini tetapi tetap saja tidak ada hasil yang
memuaskan, hanya membuat tenggorokan saya merasa nyaman setelah meminumnya. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli obat di
apotik sebut saja FG Tr*ces dengan harapan radang saya sembuh (karena beberapa
kali sakit tenggorokan minum obat ini seketika langsung sembuh). Memang ada
sedikit perubahan setelah minum obat ini, suara saya berangsur- angsur kembali,
akan tetapi tenggorokan saya masih sakit.
Merasa bosan untuk mengurusi
sakit tenggorokan ini. Samapi pada akhirnya beralih menjadi batuk. Aduh kog
malah tambah parah. Yasudah sepertinya tidak boleh mengabaikan batuk ini, mulai
lagi membuat ramuan dan meminumnya tiap pagi dan sore, serta menghindari makan makanan yang berbau minyak
(a.k.a semua makanan yang mengandung minyak entah itu gorengan atau masakan
yang digoreng -> walau sering nyolong- nyolong makan gorengan sich).
Ketika maen kerumah teman, saya
direkomendasikan untuk minum *BH Herbal (mungkin kasihan melihat saya yang tak
kunjung berhenti batuk- batu). Okeylah bisa dicoba. Saya membeli 3 sascet dan meminumnya(tentu tidak langsung diminum semu, kalau iya saya benar- benar
sembuh selamnya/ malah sakit saya tambah akut). Memang ada perubahan yang
lumayan signifikan, namun ketika saya tidak meminumnya tetap saja saya batuk-
batuk.
Sudah banyak hal yang saya
lakukan dan semuanya tidak menyelesaikan masalah ke”batuk”an saya secara
tuntas. Akhirnya Cuma bisa menunggu Tuhan menyembuhkan saya dan bergantung
sepenuhnya kepada-Nya. TUHAN ku kan dokter dari segala dokter pasti saya
disembuhkan secara total. Amien.
Saya belajar sesuatu dari sakit
batuk ini yaitu tentang Kepahitan hati hanya Yesus yang menyembuhkan. Kepahitan
hati adalah sakit yang menyerang hati manusia sehingga menyebabkan sulit untuk
mengasihi, mengampuni, menolong dan tidak ada damai sejahtera dalam hidup.
Tidak menutup kemungkinan orang percaya (anak Allah) juga mengalami kepahitan
hati. Ada beberapa hal yang menyebabkan kepahitan, salah satunya adalah Luka masa lalu. Luka masa lalu dapat
timbul karena ada orang yang secara sengaja ataupun tidak membuat hati kita
terluka karena sikap, perlakuan ataupun perkataan yang tidak mengenakkan. Bisa
juga karena kejadian buruk yang membekas di hati dan sulit untuk dilupakan
misalnya “ kekerasan fisik, pelecehan seksual, penolakan dari keluarga dan lain
sebagainya”.
Jika luka ini tidak segera
disembuhkan makan akan menyebabkan sakit yang lebih parah. Mungkin sama seperti
saya yang mencoba menyembuhkan sakit tenggorokan dengan minum obat atupun
menghindari makan makanan yang berminyak, orang yang memiliki kepahitan juga
akan mencoba untuk menyembuhkan lukanya dengan berbagai cara. Beberapa orang
memiliki cara yang berbeda, ada yang berusaha melupakan kejadian-kejadian tak
mengenakkan di masa lalu, tetapi pada akhirnya tidak menutup kemungkinan suatu
ketika akan teringat lagi dan luka itu muncul lagi. Atau dengan mencoba
menutup- nutupi masalah itu dari orang lain agar hanya dia yang mengetahui dan
mengalaminya sehingga masalahnya tidak menjadi besar.
Pada akhirnya setiap hal yang
dilakukan agar luka kepahitan hati itu menjadi sembuh tidak dapat menyembuhkan
secara total sakit yang dialami. Jika kepahitan hati tidak segera disembuhkan
akan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup. Akibat yang dialami anatara lain
sulit untuk memaafkan orang, menjadi tertutup terhadap orang lain, kebencian
terhadap orang- orang yang melukai hati, dan yang paling parah adalah relasi
dengan Allah menjadi terganggu.
Lalu apa yang harus dilakukan
agar kepahitan hati ini sembuh. Hanya ada satu cara yaitu mengakui setiap luka
hati itu dihadapan Tuhan, memaafkan orang yang membuat luka kepahitan, mengakui
setiap dosa yang telah kita lakukan selama kita tinggal dalam kepahitan hati,
terbuka dengan semua yang kita rasakan dihadapan Tuhan dan meminta Tuhan
menyembuhkan sakit hati kita.
Dijamin akan sembuh 1000%
GBU
0 komentar:
Posting Komentar