MELAYANI LEWAT MENGAJAR

13 Juli 2012

Liburan hari ini agenda saya rapat para mentor di bimbingan belajar tempat saya memberi bimbingan(ngelesi). Akhirnya setelah libur mengajar selama lebih dari 3 minggu, saya mendapat SMS dari pengelola bimbel yang saya ikuti ini untuk rapat membicarakan kegiatan pembelajaran yang akan segera dimulai karena liburan anak-anak sekolah segera berakhir. Selain itu ada pembagian seragam mengajar, pembagian jadwal mengajar, pembagian kurikulum dan diakhiri makan tahu kupat bersama-sama.

Bimbingan belajar tempat saya mengajar saat ini bernama “Bengkel Pendidikan CERDAS”. Salah satu bimbingan belajar di kota Solo yang letaknya di sebelah barat Stasiun Balapan milik yayasan Gereja GKA Abdi Sabda. Saya bersyukur dipercaya Tuhan untuk menyisihkan waktu saya memberi bimbingan belajar kepada adek-adek SD  yang kurang mampu di sekitar bimbingan belajar ini.

Awal mula saya bisa mengajar di bimbel ini dimualai dari pemimpin rohani saya yang memberi tahu bahwa ada lowongan mengajar di bimbingan belajar yang akan dibuka oleh sebuah gereja dekat Stasiun Balapan, tetapi ini bukan mengajar seperti di bimbingan belajar yang lain, karena disini dasarnya adalah melayani dan tidak mendapat gaji yang besar. Saya mulai mendoakan apakah saya harus mengambil kesempatan ini, dengan beberapa pertimbangan antara lain lokasi yang  jauh dari rumah saya, kuliah saya yang padat dan banyak tugas, kesulitan dalam membagai waktu dan keraguan apakah saya dapat bertanggungjawab dengan keputusan saya. Setelah mendapat penjelasan tentang visi dan misi pembentukan bimbel ini dan bagaimana kegiatan yang akan dilakukan saya tertarik untuk mengambil bagian mengajar di sana.

Ada beberapa alasan saya memutusakan untuk mau mengajar yaitu bimbel ini bertujuan untuk menolong anak- anak kurang mampu disekitar gereja yang tidak memiliki cukup uang untuk membayar biaya les yang cukup mahal melalui bimbingan belajar (les) gratis, akan tetapi lebih dari itu kami mau membagikan Kristus kepada mereka. Wow, bukan hanya menolong belajar tetapi saya juga dapat menceritakan Keselamatan kepada anak-anak ini. Selain itu background pendidkan saya memang dari keguruan, jadi saya dapat berlatih mengajar dan menghadapi siswa secara langsung sebelum saya menjadi “real teacher”. Akhirnya saya memutusakan untuk mengajar di bimbel ini disela- sela kesibukan kuliah dan kegiatan saya yang lain.

Tak disangka sudah hampir satu tahun saya mengajar di bimbel “Bengkel Pendidikan CERDAS”. Mendapatkan banyak pengalaman, banyak teman dan banyak pembelajaran buat hidup saya. Memiliki teman- teman baru yang semuanya bertumbuh dan memiliki kerinduan akan jiwa- jiwa. Ada Bu Roma, Oni, mb Puji, mas TP, mb Mitha, Martha, Dewi dan untuk tahun ajaran baru ini ada 2 teman lagi Diyas dan mb Pho. Banyak pengalaman dalam mengajar anak- anak SD yang masih suka rame, anak- anak yang memiliki daya tangkap yang berbeda- beda yang terkadang membuat saya kuwalahan dalam menjelaskan materi dan melatih kesabaran dalam menghadapi sikap anak- anak yang beraneka ragam. Pengalaman dalam membagaikan Kristus lewat materi pelajaran yang akan disampaikan, meskipun sering mengalami kesulitan dalam menghubungkan materi pelajaran dengan karya keselamatan Kristus tetapi saya bersyukur Allah selalu memberi ide kepada saya dan teman- teman. Relasi yang erat antar  mentor dapat digambarkan seperti sebuah keluarga yang damai dan rukun, salaing menolong dan membantu.

Saya bersyukur dipercayakan untuk mengajar ditempat ini, selain saya berlatih untuk mengajar dan membantu adek- adek belajar hal yang jauh lebih penting saya dapat bersaksi tentang Kristus. Terimakasih Tuhan untuk kepercayaanMu ini.